Dede Cipon

  • Biografi Seniman

    Memiliki ketertarikan terhadap misteri kehidupan dan cara pandang dunia sebagai semacam tarian kosmis agung yang menggembirakan, Dede Cipon (lahir di Balikpapan, 1995) mengambil berbagai inspirasi dari subjek-subjek mistis, filosofis, dan ilmiah untuk mempelajari, menafsirkan, dan mengekspresikan keindahannya melalui karya-karyanya. Selama beberapa tahun terakhir, perpaduan citra simbolik dan diagram dalam karyanya terinspirasi oleh beragam tradisi spiritual, kesenian rakyat, diagram sains, dan fiksi ilmiah.

    Ketertarikan dan cara pandangnya dituangkan melalui teknik menggambar, melukis, mencetak, dan beberapa format karya dalam bentuk digital.

    Saat ini Dede tinggal dan bekerja di Yogyakarta serta telah menyelesaikan studi seni grafis di Institut Seni Yogyakarta (ISI). Ia pernah menggelar pameran tunggal berjudul As Above So Below - As Within So Without, STEM Projects dari Srisasanti Syndicate (2023) dan beberapa pameran lokal dan internasional yang meliputi, ART SG, Singapore (2024), Art Jakarta (2023), On Connectivity, Kohesi Initiatives (2022), dan Cosmic Dreams, Electric Reflections, Space Hanjeom, South Korea (2020)

  • Konsep Karya

    Karya ini merupakan ramalan Dede Cipon yang mungkin dapat terjadi terhadap bumi. Dengan menggunakan metafora dari planet Nraekthi, sebuah ciptaannya sendiri. Cipon mengambil tema tentang kemunculan, keruntuhan, dan kebangkitan kembali sebuah bangsa bernama Nraekthi. Bangsa Nraekthi menghuni planet Nraekthi yang terletak 208 tahun cahaya dari Bumi. Tepatnya di sistem tata surya bintang Akhmanara, atau bintang HIP 56948 dalam sistem penamaan pada ilmu astronomi manusia. Planet Nraekthi yang mirip dengan Bumi, memunculkan spesies yang secara fisik dan mental, serta peradaban yang mirip dengan manusia. Namun Nraekthisana, yang berarti 'peradaban Nraekthi' dalam bahasa mereka, berumur jauh lebih tua dari peradaban manusia di Bumi. Mereka telah mengalami masa puncak kejayaan, lalu keruntuhan dalam skala planet dan ancaman kepunahan spesies akibat ulah mereka sendiri, hingga akhirnya bangkit kembali sebagai satu kesatuan bangsa spesies sentient yang merepresentasi planet Nraekthi pada masa pencerahan.

    Secara visual, karya yang layaknya sebuah altarpiece ini merupakan simbol-simbol sebagai pengingat dan pembelajaran spiritual Bangsa Nraekthi untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Represented by :