Goenawan Mohammad (GM), lahir pada 1941 di Batang (Jawa Tengah). Menetap dan berkarya di Jakarta.
Ia penyair, penulis dan filsuf ternama Indonesia. Sepanjang perjalanan akademiknya, ia menempuh studi di institusi-institusi ternama seperti Universitas Indonesia (Jakarta), Belgian College of Europe (Brugge, Belgia), dan Harvard University (Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat). Meskipun banyak terjadi perubahan rezim di Indonesia, GM secara konsisten menghasilkan karya-karya kritis dan mendapat pengakuan luas dalam perannya sebagai intelektual publik. Julukan yang belum lama diberikan kepadanya adalah raksasa intelektual dari Asia. Ia sangat terkenal untuk kolom khusus di majalah Tempo yang diisinya secara rutin—sejak pertengahan 1970-an—selama lebih kurang setengah abad.
Sejak 2016 GM mulai aktif menggambar, melukis dan sangat produktif berpameran. ARTJOG mengundang GM, mengakui bakatnya sebagai seniman visual tanpa kenal usia. Koleksi gambar-gambar yang dipamerkan di sini dikerjakannya hanya dalam setahun terakhir ini. GM menyajikan puluhan gambar dan cetakan unik dalam dua buah Kitab Hantu, disertai teks-teks yang lucu dan ironis khasnya. Gambaran imajinatif mengenai motif hantu-hantu Indonesia juga ditampilkan sebagai mural.
Sedangkan video menampilkan GM yang terlibat dalam proses pencetakan bersama kelompok Devfto Printmaking Studio di Campuhan, Ubud (Bali) yang diprakarsai master grafis, Devy Ferdianto. Pameran ini dapat dengan tepat digambarkan sebagai sensus hantu Indonesia, menampilkan representasi komprehensif dari makhluk gaib ini.