Ugo Untoro

Ugo Untoro lahir pada 1970 di Purbalingga, Jawa Tengah. Belajar seni rupa di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Ugo adalah seniman ternama dengan pengalaman pameran di lingkup nasional maupun internasional.

Dalam seri karya terbaru batu bersurat ini Ugo memahat berbagai motif—gambar, simbol, aksara, pepatah-petitih—pada permukaan bebatuan candi, membubuhkan makna-makna baru yang satu dengan yang lain tidak saling berkaitan. Pada satu sisi keberadaan bongkahan-bongkahan batu itu menandai obyek, citra dan artifak arkeologis seperti prasasti. Akan tetapi pada sisi lain batu-batu bersurat ini memuatkan pesan-pesan dan isu kontemporer. Tanah yang terbuka memunculkan kembali artefak, candi, serta benda-benda kuno yang ada di dalamnya. Benda temuan yang telah lama terkubur tersebut seakan berbicara, bahwa tanah Nusantara memiliki kekuatan untuk melawan dan menangkal paham-paham dari luar yang mulai mempengaruhi sebagian masyarakat.

Isu-isu itu sedikit banyak juga merefleksikan berbagai informasi dan misinformasi yang melimpah ruah di dunia sosial media sekarang ini. Ironi, parodi, puisi, humor dan seksualitas adalah tema-tema yang sering muncul pada karya-karya Ugo selama ini. Motif-motif visual itu dihadirkan berdampingan dengan citra arkais, layaknya kita saksikan dalam taman prasasti atau museum purbakala.