Yosefa Aulia

Yosefa Aulia lahir pada 1991 di Palembang (Sumatera Selatan). Belajar di Jurusan Seni Patung, Institut Teknologi Bandung, Bandung.


Karya instalasinya untuk ARTJOG menggabungkan berbagai motif gambar berwarna di atas kertas dan di dinding ruang pameran. Warna khas Yosefa mirip daging segar yang mencuat dan menyebar ke permukaan, menyuguhkan kesan mengenai vitalitas dan kerapuhan kehidupan.


Sekilas, Yosefa tampak menyusun elemen-elemen gambarnya dengan cermat seperti menghias. Akan tetapi citra dekoratif karyanya menyuguhkan tema yang sureal kalau bukan mencekam, kemegahan tapi juga kehampaan, terasa intim sekaligus mengintimidasi pemandangnya. Fragmen-fragmen tubuh telanjang di sana sini bergerombol, bertumpuk-tumpuk, seperti memanjat atau saling menopang, memamerkan keindahan sekilas tapi juga kerapuhan dan kekosongannya. "Dalam mengisi kekosongan yang overwhelming ini, saya melakukannya secara perlahan dengan cara membongkar isi itu sendiri. Semuanya saling tumpang tindih namun membentuk sebuah jaringan bawah sadar, sebuah dimensi limbo," tulis Yosefa. 


Tubuh telanjang tampak natural, bagian organik dari kehidupan di alam yang sementara. Tapi Yosefa juga memberi kesan bahwa alam sudah tertata ke dalam bios atau kehidupan manusia. Saling kelindan antara yang natural dan kesadaran seakan mau mengesankan tidak ada mediasi di antara keduanya. Sensasi antara kulit dan daging, antara yang prostetik, plastik, dan yang alamiah, antara yang privat dan publik merujuk pada berbagai pengalaman personal senimannya sendiri perihal kesendirian, kehidupan, kematian, keluarga, dan relijiusitas. Yosefa menggambarkan proses menggambar motif-motifnya melalui sebuah kutipan dari filsuf fenomenologi, Maurice Merleau-Ponty (1908-1961): "Seni bukanlah suatu konstruksi atau sejenis kecerdikan (yang tercipta dari) hubungan yang cermat dengan ruang dan dunia yang ada di luar. Seni tak lain adalah semacam "jeritan yang tidak jelas".