MOTIF: RAMALAN

Para penujum tentang masa depan tidak hanya meramal di dalam lorong waktu, tetapi berhadapan dengan persepsi yang berubah tentang waktu. Waktu tidak lagi sebagai sejarah masa depan yang mesti diramal, karena semua peristiwa yang memberi makna kini berada di bawah kemajuan yang nirwaktu, tidak memiliki tujuan akhir. Persepsi mengenai waktu tentunya sangat dipengaruhi oleh perubahan sangat cepat dalam berbagai bidang kehidupan di masa kini.

Tema ARTJOG 2024 adalah Motif: Ramalan. Ramalan adalah motif imajiner yang menghubungkan antara waktu lampau, kini dengan esok, atau antara esok dengan kini dan yang lalu. Sebagai motif imajiner, pemaknaan atas suatu peristiwa tidak sepenuhnya ditentukan oleh anteseden atau sesuatu yang mendahuluinya, layaknya hipotesis yang meramalkan berbagai implikasi dalam disiplin ilmiah. Di dalam imajinasi para seniman, ramalan adalah juga daya prediksi yang menggerakkan kreativitasnya dalam proses mencipta.

Ramal-meramal tak dapat dipisahkan juga dari kebudayaan yang sarat dengan keindahan sastrawi yang masih hidup di sekitar kita –jangka, serat, ilmu “titen”, syair, kidung, piwulang dan sebagainya. Pada sastra tuturan atau adat religius muncul berbagai petunjuk mengenai peristiwa di masa depan yang dianggap sudah tertentukan (pinesti), bahkan tertakdirkan (tinitah). Seorang penujum atau peramal merasa tahu sebelum peristiwanya sendiri terjadi–weruh sakdurunge winarah. Khasanah kebudayaan semacam ini juga ikut memberi acuan bagi motif pameran ini.

Seniman yang gemar mencatat peristiwa-peristiwa besar dan kecil di masa lalu, yang membentangkan pandangan kosmisnya seluas sejarah bumi, yang tertarik pada legenda, mitos dan menembangkannya, yang merasa hidup di bawah kubah distopia atau utopia, yang peka terhadap segala macam situasi pancaroba atau yang berimajinasi mengenai rute sejarah masa depan yang berbeda di atas penderitaan penjajahan di masa lalu berada dalam ambang antara kejutan-kejutan kemajuan yang mereka hadapi hari-hari ini dengan berbagai kemungkinan yang akan tiba esok. Motif ramalan dalam pameran ini mengimajinasikan kembali berbagai gambaran peristiwa dan harapan menuju esok ketimbang memastikan nujum-nujumnya. // TIM KURATOR ARTJOG 2024