Digarap oleh kelompok peneliti Hyphen—, presentasi khusus bertajuk Di belakang kanvas ini menghadirkan sepilihan karya Kustiyah dari paruh awal praktik keseniannya, yaitu 1955-1985. Kustiyah menempuh pendidikan jurusan seni lukis di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang ISI) pada 1953-1956. Selain melukis dan berpameran, perempuan kelahiran Probolinggo, 1935, ini juga ringan tangan dan ikut sibuk dalam berbagai kegiatan sanggar-sanggar seni rupa yang subur di "era mengisi kemerdekaan", seperti Seniman Indonesia Muda, Sanggar Pelukis Rakyat, Sanggarbambu, dan Gabungan Pelukis Indonesia.

Kustiyah meninggal pada 2012. Sejak 2016, keluarganya memajang kebanyakan karyanya di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, Yogyakarta. Sejauh ini, Hyphen— telah mencatat 110 karya Kustiyah, kebanyakan lukisan. Dengan kata lain, seumur hidup Kustiyah, ia berkelindan di belakang kanvas—baik saat memegang kuas untuk melukis, maupun ketika berpose untuk yang dilukis oleh kawan-kawannya.