Di tahun 2023, program performance mengalami transformasi menjadi sebuah platform baru bernama performa•ARTJOG. Platform ini diinisiasi sebagai dedikasi, partisipasi dan interaksi di wilayah seni pertunjukan, seni performans, maupun seni peristiwa langsung lainnya. Melalui platform ini diharapkan dapat tercipta dialektika yang menghasilkan perlintasan pengetahuan antara pertunjukan dengan masyarakat, di mana makna dan nilai kesenian dapat terus terhubung dan berkelanjutan. Seluruh pertunjukan diselenggarakan selama ARTJOG berlangsung dan berada di area kompleks Jogja National Museum.
Pada setiap penyelenggaraannya platform ini akan menghadirkan empat mata program, yakni: Main Performance, Connect, Explanatory, dan Special Performance.
Merupakan pertunjukan unggulan yang menghadirkan seniman-seniman dengan praktik artistik yang panjang dan penuh dedikasi bagi sejarah seni pertunjukan Indonesia. Karya-karya yang hadir dipilih melalui pertimbangkan faktor usia sejarah penciptaan kelompok/seniman, kontekstualisasi gagasan dan tawaran kebaruan bentuk. Sebagai upaya mewujudkan pengalaman peristiwa pertunjukan yang maksimal, beberapa pertunjukan utama dipilih secara seksama.
Garasi Performance Institute
Waktu Batu. Rumah yang Terbakar
Majelis Lidah Berduri
HUJAN ORANG MATI
Bulqini x Mainteater Bandung
JTDS 4.0 "Metamorf"
Sardono W. Kusumo
MEN TA (too) WAY : Merayakan Seni Rupa Tertua di Dunia