Di tahun 2023, program performance mengalami transformasi menjadi sebuah platform baru bernama performa•ARTJOG. Platform ini diinisiasi sebagai dedikasi, partisipasi dan interaksi di wilayah seni pertunjukan, seni performans, maupun seni peristiwa langsung lainnya. Melalui platform ini diharapkan dapat tercipta dialektika yang menghasilkan perlintasan pengetahuan antara pertunjukan dengan masyarakat, di mana makna dan nilai kesenian dapat terus terhubung dan berkelanjutan. Seluruh pertunjukan diselenggarakan selama ARTJOG berlangsung dan berada di area kompleks Jogja National Museum. 

Pada setiap penyelenggaraannya platform ini akan menghadirkan empat mata program, yakni: Main Performance, Connect, Explanatory, dan Special Performance.

Main Performance

Merupakan pertunjukan unggulan yang menghadirkan seniman-seniman dengan praktik artistik yang panjang dan penuh dedikasi bagi sejarah seni pertunjukan Indonesia. Karya-karya yang hadir dipilih melalui pertimbangkan faktor usia sejarah penciptaan kelompok/seniman, kontekstualisasi gagasan dan tawaran kebaruan bentuk. Sebagai upaya mewujudkan pengalaman peristiwa pertunjukan yang maksimal, beberapa pertunjukan utama dipilih secara seksama.


Teks Kuratorial
2 & 3 Juli 2023
20.00 WIB | JNM Bloc, Jogja National Museum

Garasi Performance Institute

Waktu Batu. Rumah yang Terbakar

14 & 15 Juli 2023
20.00 WIB | JNM Bloc, Jogja National Museum

Majelis Lidah Berduri

HUJAN ORANG MATI

4 & 5 Agustus 2023
20:00 WIB | Panggung ARTJOG, Jogja National Museum

Bulqini x Mainteater Bandung

JTDS 4.0 "Metamorf"

25 & 26 Agustus 2023
20:00 WIB | Jogja National Museum

Sardono W. Kusumo

MEN TA (too) WAY : Merayakan Seni Rupa Tertua di Dunia