Minnie in Town (Dancing In The Hood #1 )
2023 | photo printed on photo paper
120 x 180 cm (9 panels, 40 x 60 cm each)
Nadindra Danish Permata Unguku lahir tahun 2008 di Yogyakarta.
Lapangan pekerjaan baru sebagai badut ini merupakan salah satu efek dari pandemi, karena banyak perusahaan bangkrut sehingga sebagian besar mantan karyawannya menjadi badut di lampu lalu lintas untuk menghibur masyarakat dan mencari uang.
Sebagian besar badut melambangkan sumber kebahagiaan bagi anak-anak atau orang-orang di sekitar mereka, tetapi menurut saya, badut memiliki masalah. Dengan kata lain, mereka depresi dan bersembunyi di balik topeng mereka. Suka atau tidak suka, mereka harus tampil bahagia di depan banyak orang.
Alasan mengapa saya mengambil gambar badut yang terlihat sangat menyedihkan adalah karena saya ingin orang lain tahu bahwa mereka bukan hanya pengangguran, tetapi mereka benar-benar harus melakukan pekerjaan itu karena tidak semua perusahaan menginginkan mereka bekerja di sana. Selain itu, saya ingin orang lain melihat bahwa setiap orang memiliki masalahnya sendiri di balik senyum atau tawa mereka.