ARTJOG 2023 - Motif: Lamaran

Kata “motif” yang digunakan sebagai tajuk pameran ARTJOG 2023 memiliki dua makna sekaligus. Istilah ini bisa berarti corak, pola, warna, tata rupa, bahkan juga himpunan lambang atau kreasi simbol. Tapi motif juga diartikan sebagai kehendak, dorongan, alasan dan tujuan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau praktik tertentu. Itulah maknanya yang kedua. Pengertian motif yang kedua ini sangat dekat dengan motivasi, yakni kondisi, pikiran atau kesadaran tertentu yang menggerakkan suatu motif dikerjakan atau dipraktikkan secara nyata.

ARTJOG 2023 menggunakan istilah “motif” untuk pengertian yang pertama. Motif dengan demikian bukanlah tema pameran yang ditawarkan oleh ARTJOG kepada para seniman untuk ditafsirkan sebagaimana mekanisme undangan yang berlaku selama ini. Dengan menggunakan istilah “motif” sebagai tajuk pameran, ARTJOG justru ingin menghadirkan keanekaan khazanah visual yang selama ini dikerjakan oleh para seniman. Untuk itu ARTJOG memperhatikan dan berkehendak mengajukan lamaran kepada para seniman untuk memamerkan berbagai khazanah motif karyanya dalam festival seni rupa tahunan ini. Kata “lamaran” dalam tajuk pameran ini adalah upaya ARTJOG untuk lebih dekat pada penjelajahan berbagai bahasa motif dan cara para seniman mengerjakannya.

Tentu saja penjelajahan artistik yang dikerjakan oleh para seniman selama ini tidak terbatas hanya pada motif visual belaka. Akan tetapi, suatu tema apa pun —besar atau kecil—yang dikerjakan oleh seniman tidaklah berarti mereka harus mengabaikan pencarian motif-motif baru di dalam berkarya. Lamaran kepada seniman yang selama ini bekerja mengembangkan motif-motif visual khas tertentu juga tidak berarti mengabaikan sama sekali pergulatan di dalam mengembangkan tema, pokok atau isi. Isi karya seni tentunya adalah seluas dunia, dan pekerjaan seniman adalah mencipta bentuk-bentuk kreatif atau motif tanpa batas untuk mewujudkan isi dan keterlibatan di dalam dunia yang tanpa batas itu.

Lamaran kepada para seniman adalah sebentuk apresiasi ARTJOG kepada motif-motif kreatif yang mereka tempuh selama ini.

Nadiah Bamadhaj

Hendro Wiyanto