REcycle-EXPerience

Seperti nama duo kolektif ini, REEXP memilih praktik bereksperimen dan bermain dalam seni rupa dengan menggunakan benda temuan sehari-hari. Fokus dan batasan mereka adalah limbah rumah tangga non-organik yang sangat mudah ditemukan di setiap rumah tinggal modern. Limbah padat non-organik sebagian besar adalah sampah dari konsumsi produk-produk industri. Sampah industri berbahan plastik, kaca, aluminium sampai produk elektronik berdampak besar jika tidak dipilah dan dikelola dengan baik. REEXP menggunakan pendekatan seni rupa pop dan estetika barang-barang mainan untuk menciptakan sesuatu yang baru dari gelombang limbah rumahan ini. Rancangan bentuk yang jenaka, penggunaan warna dan permainan cahaya yang menyenangkan terutama untuk anak-anak, adalah bahasa visual yang mereka gunakan.

Evan dan Attina adalah seniman penunjukan khusus ARTJOG 2025 untuk program ARTJOG KIDS. REEXP secara khusus menciptakan karya pepasang interaktif untuk anak-anak di ruang pameran. Menghadirkan 'mainan' berwujud seekor semut kecil yang 'besar' yang tinggal bersama aneka makhluk hidup lain dalam kesehariannya dapat menumbuhkan kepekaan pada makna pertumbuhan dan keseimbangan dalam kehidupan bersama. Selain itu dihadirkan sebuah karya pepasang berukuran besar yang dirakit dari 'koleksi' mainan bekas yang dibawa pengunjung anak-anak. Pengalaman di ruang pameran ini akan mendorong semangat kebersamaan dan kepedulian yang lebih dalam kelak, di masa depan.
REEXP (REcycle EXPerience) merupakan proyek seni kolektif yang diinisiasi oleh duo seniman muda Evan Driyananda dan Attina Nuraini. Evan Driyananda lahir di Bandung, 1987 dan Attina Nuraini lahir di Bandung, 1986. Keduanya lulusan Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, 2010. REEXP telah kerap kali bekerja sama dengan para perancang di ranah industri kreatif hingga lembaga akademik.