Indah Arsyad

Latar belakang studinya terlihat dalam karya seninya, tetapi yang paling menonjol adalah dalam karya instalasinya, di mana pertimbangan objek dalam kaitannya dengan ruang menjadi elemen penanda. Dalam menciptakan karya seni, Indah Arsyad selalu melakukan kajian dari berbagai disiplin ilmu lain sehingga karya-karya yang diciptakan memiliki kedalaman baik dari sisi kajian, eksplorasi dan hasil akhir. Selain itu, kepedulian terhadap persoalan sosial, identitas, kemanusiaan dan pencemaran lingkungan menjadi kekuatan karyanya. Pada karya-karya selanjutnya, Indah menambahkan animasi video yang bermetamorfosis menjadi sains dan perubahan iklim yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan perkembangan dunia di masa depan.

Karya instalasi objek dan video ini merupakan representasi visual, material dan digital dari dilema ekologi perairan Indonesia, khususnya Teluk Jakarta. Teluk Jakarta mencerminkan kondisi perairan yang tercemar oleh limbah industri dan limbah domestik. Sungai-sungai yang mengalir membawa residu pencemaran, mengancam ekosistem laut dan nelayan setempat. Penggabungan objek fisik berupa tambang dan jerigen yang dibawa langsung dari daerah tambak kerang di perairan Teluk Jakarta adalah simbol praktik tambak kerang hijau oleh nelayan setempat. Tambang dan Jerigen adalah metafora jeratan pencemaran yang membatasi ruang hidup biota laut dan mata pencaharian masyarakat pesisir.

Karya instalasi ini juga terhubung dengan data-data pencemaran yang divisualisasikan oleh digital video dari animasi, statistik dan angka-angka level pencemaran lingkungan juga terkoneksi dengan pukulan gamelan (bonang) secara kinetik yang mengeluarkan suara yang menggema, menyimbolkan bunyi alarm peringatan akan bahaya yang mengancam dari pencemaran air laut yang mengakibat perubahan iklim global dan kehancuran bumi.
Dalam karya ini mengeksplorasi ketegangan antara alam, masyarakat dan dampak industrialisasi.

Supported By:
Indah Arsyad (l. 1965) merupakan lulusan Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Indonesia.