Maharani Mancanagara

Karya instalasi interaktif Maharani Mancanagara menghadirkan tiga bilik telepon di dalam ruang temaram, tempat segala yang terasa mustahil dapat terjadi. Sebuah kursi dan telepon kabel zaman lalu di dalam bilik-bilik menjadi saksi bisu 'percakapan' antar generasi: penyintas peristiwa 1965 dan kita yang hidup di masa kini. Antara kepergian dan persinggahan. Melalui wahana itu, suara-suara dari zaman silam mengalirkan cerita-cerita penangkapan, interogasi, kerja paksa, ketakutan, harapan, luka-luka dan stigma yang tak pernah berakhir. Maharani merujuk dan menyuarakan kembali catatan harian kakeknya, R. Soegriwo Joedodiwirdjo (1910-1987) yang seumur hidup tak pernah dijumpainya. Sosok guru ini mengalami penahanan tanpa pengadilan di penjara Koblen (1966-1971), Nusakambangan (1971-1975) dan berakhir di Pulau Buru (1975-1978) atas tuduhan keterlibatan di dalam Partai Komunis Indonesia (PKI). Berkembangnya partai komunis di Indonesia di era perang dingin adalah bagian dari problem geopolitik yang rumit. Bersandar pada narasi biografis dari buku harian sang kakek, Maharani meminjam metode tuturan dalam sejarah lisan untuk menyingkap sisi-sisi gelap sejarah.

Ia terinspirasi oleh keberadaan wartel Suspas, warung telekomunikasi yang kini disediakan di beberapa lapas dan rutan. Layanan terbatas selama beberapa menit tersebut ditujukan bagi para napi untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka. Bagi pengunjung, berada di dalam bilik telepon ini adalah ikut mengalami kesadaran subjek sebagai 'tawanan' di dalam mendung tebal sejarah. Di ruang pameran serangkaian objek papan tulis hitam dengan kutipan dari tulisan tangan kakeknya dihadirkan. Acuan dan tindakan ini menjadi penanda-penanda personal yang signifikan bagi Maharani, melaluinya teks sejarah dapat dimaknai ulang. Karya ini mendorong pengunjung mengimajinasikan kembali motif-motif persilangan antara kehidupan pribadi, kebebasan dan tabu/larangan.


Artistic & Script Director : Maharani Mancanagara
Audio Direction : Jalan Teater
Script Translation : Jalan Teater
Talent : Mirkoen Awaly, Siska Aprisia
Sound Composer : Rama Saputra
Audio Technician : Maulana Ahmad
Book Design & Production : Irfan Hendrian-Werkbound Studio.

This project was made possible with the support of Congo Solid Wood.


Supported by:
Maharani Mancanagara lahir di Padang, Sumatera Barat, 1990. Lulusan Studio Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, 2013.