Projek Krisna Murti mengurai ketokohan Krisna Murti (1957-2023) dalam medium video. Projek ini membahas relasi karya-karyanya dengan konteks sejarah sosial, politik, aktivisme, dan perkembangan seni di Indonesia. Selain itu juga menghadirkan serpihan gagasannya melalui esai-esainya perihal perkembangan seni media di Indonesia. Projek Krisna Murti untuk ARTJOG ini adalah pengembangan dari penelitian yang sebelumnya, yakni Temporal Flux, Tribute to Krisna Murti (2024). Arsip-arsip digital yang digunakan dalam projek ini menggunakan koleksi dari Indonesian Visual Art Archive (IVAA) di Yogyakarta.
Tiga monitor televisi menghadirkan tiga video yang berpijak pada genealogi perkembangan web/internet dan evolusi perkembangan pengguna. Periode pertama sebelum Reformasi 1998 adalah peralihan teknologi analog ke digital, perkembangan awal dari web 1.0 di mana pengguna adalah pasif. Periode kedua atau post-Reformasi 1998 menandai kehadiran teknologi media digital dengan web 2.0, media sosial, blog dan youtube. Periode ketiga adalah masa transisi web 2.0 menuju ke web 3.0 yang menghubungkan antar perangkat sekaligus.
Video pada kanal satu memperlihatkan relasi antara biografi Krisna Murti dengan konteks sejarah sosial politik dan tahapan karya-karyanya. Pada kanal dua dihadirkan kemajemukan genre seninya yang tidak hanya berbasis teknologi, tetapi mencakup drawing, lukisan, puisi, found object dan lain sebagainya. Kanal tiga menghadirkan arsip tulisan Krisna Murti mengenai perkembangan seni media Indonesia dengan latar globalnya. Lebih dari perannya sebagai seniman, sejarawan seni video, kurator dan pendidik, sosok Krisna Murti sesungguhnya adalah ‘infrastruktur’ seni media baru itu sendiri di Indonesia.
Mahardika Yudha lahir di Jakarta, 1981. Peneliti dan kurator seni rupa khususnya media berbasis waktu yang mencakup video, dokumenter dan instalasi. Karyanya telah dipresentasikan di berbagai platform internasional. Umi Lestari, lahir di Gunung Kidul, 1988. Peneliti, penulis, pengajar dan kurator. Ia meneliti sejarah film dan kelindannya dengan sastra dan seni rupa. Umi juga pengajar pada Program Studi Film, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Jakarta.