Venzha Christ

Pada 2024, Indonesia Space Science Society (ISSS) mencatat temuan mereka mengenai konektivitas pada tiga titik area yang spesifik di Yogyakarta. Keterhubungan itu membentuk garis imajiner baru yang membentang dari sisi Timur dan Barat Yogyakarta. Titik pertama adalah munculnya fenomena Crop Circle di area persawahan Berbah, Sleman, pada 23 Januari 2011. Untuk menandai ini berdirilah Crop Circle/UFO Monument, 2022 yang diinisiasi oleh Indonesia UFO Network (IUN). Yang kedua adalah berbagai tuturan dari para pelancong maupun warga setempat di masa lampau tentang benda terbang aneh (UFO/UAP) yang sering muncul di daerah wisata sawah di Nanggulan, sisi barat Yogyakarta (Pegunungan Menoreh). Fenomena ini mendorong Venzha bersama Indonesia UFO Network (IUN) mendirikan laboratorium alam terbuka yang populer sebagai ‘Kampung Alien’ pada tahun 2023. Titik berikutnya adalah munculnya UFO/UAP berbentuk donat yang disaksikan warga Banguntapan, kilatan cahaya di sekitar Gunung Merapi dan penampakan UFO/UAP (Unidentified Anomalous Phenomena) pada malam hari di selatan Yogya oleh warga Bintaran; UFO/UAP berbentuk kotak yang dilihat oleh warga Sambipitu, dan lain-lain. Pada 2024, fenomena ini telah mendorong berdirinya ‘Kampung UFO’ di daerah Gedongkiwo, Mantrijeron. Yogyakarta. 

Poros imajiner antara Berbah, Gedongkiwo dan Nanggulan ini bagi Venzha membentuk garis pantulan (mirroring) dari titik-titik konstelasi Rasi Bintang ORION, berada tepat di sudut sabuk ORION BELT. Titik-titik konstelasi semacam itu juga dapat ditemukan pada garis koordinat antara Candi Borobudur, Pawon dan Mendut di wilayah DIY. Presentasi karya Venzha tentang Vortex Line ini terkait dengan penelitian dan pengamatannya mengenai sejumlah fenomena di atas. Karya Venzha menggabungkan objek trimatra, bunyi, animasi dan perangkat teknologi. Teknologi, yang menggambarkan hubungan manusia dengan alatnya, bagi Venzha adalah seni. Mesin-mesin ciptaannya berambisi untuk menembus ranah extra-terrestrial dan dunia paralel.
Venzha Christ lahir di Banyuwangi, 1975. Lulusan Jurusan Desain Interior, Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta, 1996. Mendirikan HONF Lab (kini HONF Foundation) bersama Irene Agrivina, Istasius dan Tommy Surya, 1999 dan menginisiasi v.u.f.o.c lab, 2010, dan Indonesia Space Science Society (ISSS), 2015.