Karya instalasi site-specific (khas tapak) Mar Kristoff me-rekontekstualisasi narasi-narasi pribadi dari arsip visual masa silamnya sendiri untuk dijejaki kembali di masa kini. Kata 'dijejaki' ini penting karena 'jejak' adalah bagaimana masa lalu tetap dapat hadir atau menubuh di dalam yang lain ketika maknanya berubah atau ditafsir ulang. Fasad rumah masa kecilnya yang sudah lapuk berupaya dihadirkan kembali, mengarah ke sebuah ruang yang di dalamnya jejak dan fragmen dari masa lalu dirasakan hadir. Bahan-bahan dan sumber untuk karya instalasi ini telah diwariskan kepada Kristoff oleh ibu dan mendiang ayahnya; termasuk cetak biru rumah tinggalnya. 'Puisi ruang' menjadi pusat karya ini, mengacu pada gagasan Gaston Bachelard (1884-1962) bahwa ruang bukan sekadar lokasi fisik, tetapi dipenuhi memori, emosi, dan makna pribadi.

Lukisan-lukisan Kristoff memanfaatkan efek blur bersumber dari foto-foto keluarga. Karya dwimatra ini hasil olahan digital sebelum diproyeksikan pada kanvas, hadir seperti sebuah gema. Membaca atau mempelajari ulang arsip lama tidak hanya memunculkan semacam nostalgia, tapi menggugah rasa puitik ketika yang konkret dan yang abstrak, aura serta jejak-jejaknya seakan hadir bersama-sama. Dalam konteks konfigurasi instalasi ini, Kristoff mewujudkan 'tindakan' yang tidak sekadar fisik, tetapi mencakup penyebaran nilai dan kontribusi psikologis. Penggunaan gesso yang cenderung mengembangkan retakan garis-garis rambut pada bidang lukisan blur memperkuat gaung 'tindakan' yang tidak nyata semacam itu.